TUGAS 4

Definisi Monitor Komputer
Monitor adalah alat terpenting yang menghubungkan manusia dengan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini. Perubahan dan perkembangan dari monitor komputer pun semakin lama semakin baik.
Dengan adanya monitor sebagai komponen output, pemakai komputer dapat dengan mudah menikmati tampilan teks atau gambar dalam layar. Ditambah lagi saat ini komputer umum digunakan sebagai media hiburan seperti menonton video, game,video call dan sebagainya membuat fungsi monitor begitu penting bagi sebuah komputer.

Sejarah Monitor Komputer
Perkembangan monitor komputer yang saat ini digunakan sebenarnya terbagi menjadi dua fase. Pada fase pertama tepatnya tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, yang bernama Heinrich Geibler. Beliau merupakan bapak dari monitor tabung. Setelah 33 tahun, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Sejak saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Itulah fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.

Perkembangan Monitor Komputer
Pada generasi awal, komputer terhubung dengan televisi sebagai layar untuk menampilkan hasil pengolahan data. Namun kendala yang terjadi adalah resolusi TV hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horizontal pada layar. Monitor khusus untuk komputer awalnya berupa monitor monokrom yang dikeluarkan dari pihak IBM PC sekitar tahun 1970-an. Monitor tersebut beresolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan hasil lebih terang, jelas, dan lebih stabil. Awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160 x 200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. CGA (Color Graphics Adapter) adalah kartu grafis warna pertama dan standar display berwarna pertama untuk PC IBM. Pada dekade yang sama, IBM memperkenalkan Monochrom Display Adapter(MDA) yang hanya bisa menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris. Secara teori MDA ini memiliki resolusi 720 x 350. Angka ini muncul dari hasil perhitungan lebar karakter (9 piksel) dengan jumlah kolom (80 kolom) dan tinggi karakter (14 piksel) dengan jumlah baris (25 baris).

Kemudian pada tahun 1984, IBM memperkenalkan Enhanched Graphics Adapter (EGA) yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan CGA. EGA memiliki kemampuan untuk menampikan 16 warna dengan resolusi 640 x 350 yang memungkinkan penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Jenis monitor ini menggunakan digital video – sinyal TTL (Transistor Transistor Logic) dengan nomor diskrit yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standar grafis yang dimiliki. Meski sudah usang, monitorini cukup stabil sehingga masih ada beberapa komputer yang menggunakannya sampai berikutnya muncul generasi komputer Windows.

Pada tahun 1987 IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA). VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full color dengan intensitas yang tinggi. Meskipun standar VGA sudah tidak digunakan lagi karena sudah digantikan oleh standar yang baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC.  




VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Hal ini dibuktikan dengan melihat generasi-generasi sesudah VGA seperti PGA, XGA, atau SVGA menggunakan teknologi yang sama dengan VGA yaitu standard analog video. Tampilan Windows sampai sekarang juga masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

Pada tahun 1990 IBM memperkenalkan standar grafis Extended Graaphics Array (XGA), pengembangan dari 8514/A. Generasi berikutnya yaitu XGS-2, memberikan resolusi 800 x 600 piksel yang menghasilkan 16 juta warna dan resolusi 1024 x 768 yang menghasilkan 65,536 warna. Kedua jenis resolusi ini merupakan standar grafis yang paling dikenal di masyarakat. Namun generasi monitor terbaru pada saat ini adalah teknologi Liquid Crystal Display (LCD) yang menggunakan sejenis kristal cair yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi. 



Jenis Jenis Monitor

Monitor memiliki fungsi krusial dalam kelancaran penggunaan komputer, teknologi monitor sampai saat ini berkembang sangat pesat. Selama tahap pengembangannya layar monitor dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu Cathod Ray Tube (CRT), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

Cathod Ray Tube (CRT)
Cathod Ray Tube (CRT) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai tabung sinar katoda, ditemukan oleh Karl Ferdinan Braun. Awalnya monitor yang ada selama perkembangan generasi komputer, menggunakan teknologi tabung sinar katoda sebagai layar penampilnya. Monitor CRT memanfaatkan tumbukan elektron untuk memunculkan titik cahaya pada layar. Teknologi ini juga umum digunakan pada layar televisi. Karena menggunakan tabung sinar katoda, monitor jenis ini biasanya memiliki ukuran yang relatif besar dan tidak ringan.
Tampilan layar biasanya cembung, dan terkadang mendistorsi tampilan gambar, yang seharusnya ditampilkan datar bisa jadi tampak melengkung pada monitor CRT. 


Liquid Crystal Display (LCD)

Teknologi LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron untuk memancarkan sinar, akan tetapi menggunakan semacam kristal cair yang bisa berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga membentuk panel-panel datar. Lapisan yang terdapat dalam LCD yaitu : polaroid belakang, elektroda belakang, plat kaca belakang, kristal cair, plat kaca depan, elektroda depan, polaroid depan. Monitor jenis ini memiliki radiasi yang minim karena cara kerja LCD tidak melakukan penembakan elektron seperti pada cara kerja CRT, sehingga mata juga tidak cepat lelah ketika menggunakan monitor jenis ini. LCD banyak sekali diminati karena sifatnya yang rendah radiasi, bentuknya menarik dan hemat energi. 

Plasma Gas
Plasma gas, menggunakan teknologi gabungan dari CRT dan LCD. Plasma memanfaatkan gas fosfor untuk meningkatkan kualitas gambar yang ditampilkan. Monitor plasma ini memanfaatkan fosfor seperti teknologi CRT. Perbedaannya terletak pada layar monitor plasma yang dapat berpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal tersebut mengakibatkan energi yang diserap oleh monitor plasma tidak sebesar pada monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkanpun lebih baik dari LCD. Panel Digital Light Processing (DLP) merupakan alat yang pada umumnya digunakan dalam teknologi monitor plasma. DLP inilah yang menangkap sinyal image dasar berupa warna merah, abu-abu dan hitam (RGB). Warna RGB kemudian dipisahkan oleh roda warna, kemudian dipantulkan oleh gas fosfor dan dipertemukan dalam mata kita. Monitor plasma sering kali dipergunakan untuk seminar dalam ruangan besar yang membutuhkan layar besar untuk menampilkan presentasi. Pada monitor plasma, gas fosfor akan mengeluarkan sinar ultraviolet jika dipanaskan oleh sinyal listrik. Sinar ultraviolet tersebut kemudian menampilkan gambar di layar. Akibat teknologi yang digunakan, TV plasma sangat mudah panas. Bahkan di beberapa kasus, bila suhu ruangan tidak stabil, monitor plasma bisa meledak. Selain itu, monitor jenis ini rentan terhadap gangguan pada gambar, seperti efek gosong di gambar, smearing (tertinggalnya sinyal gambar di layar), jugacolor binding (lambatnya perubahan warna pada adegan-adegan cepat).  

Bagian Bagian Monitor Komputer
Berikut dijelaskan bagian-bagian dalam monitor LCD (Liquid Crystal Display). LCD, baik itu LCD monitor yang digunakan untuk komputer maupun LCD laptop, memiliki banyak lapisan, yaitu lapisan polaroid belakang, elektroda belakang, plat kaca belakang, kristal cair, plat kaca depan, elektroda depan dan polaroid depan. Lapisan-lapisan dalam LCD disini dikenal dengan istilah “sandwich”. Pada gambar berikut terlihat susunan sandwich layar LCD. Lapisan-lapisan tersebut diuraikan dalam poin-poin di bawah ini :
  1. Cermin yang akan memantulkan sinar yang melewati seluruh susunan sandwich.
  2. Plat kaca depan, yaitu filter berupa gelas yang dilapisi oleh lapisan tipis polarizing film.
  3. Elektroda belakang, berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair kkristal cair, merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti zat cair, tetapi memiliki struktur seperti kristal. Dalam kristal cair ini intensitas cahaya dapat diatur melalui aliran listrik yang masuk ke dalamnya.
  4. Elektroda depan, berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair
  5. Lapisan Polaroid belakang atau yang merupakan lapisan paling bawah yang berfungsi sebagai sumber sinar fluorescent.
Dampak Radiasi Monitor Komputer Bagi Manusia
Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan elektron-elektron . Elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT. Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang.  Pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitro umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik.  Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip. Inilah yang membuat mata kita lelah.

Efek Radiasi Monitor CRT Terhadap Kesehatan

Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi.

Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit ari dan timbulnya benjolan pada kulit. Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan  partikel-partikel yang melayang diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat  menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.

Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.


Cara Melindungi Kesehatan Dari Bahaya Radiasi Monitor

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR, seperti :

  1. Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD, karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya
  2. Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata.
  3. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval tertentu
  4. Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting)
  5. Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran.
  6. Jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm
  7. Gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup
  8. Posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa mengedipkan mata atau memakai obat tetes mata agar mata kita lembab. 
Semoga Bermanfaat :) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spesifikasi Printer Epson L565

Cara Mudah Membuat Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android dari Microsoft Powerpoint

BEDAH BUKU FILSAFAT PENDIDIKAN