RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Model pembelajaran diartikan sebagai suatu rencana
mengajar yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut
dapat terlihat kegiatan guru dan siswa, serta sumber belajar yang digunakan didalam
mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang memungkinkan siswa mampu
belajar. Didalam model pembelajaran terdapat karakteristik urutan tahapan
kegiatan guru dan siswa dalam peristiwa pembelajaran yang dikenal dengan
sintaks. Di balik tahapan pembelajaran tersebut terdapat rasional yang merujuk
pada suatu teori belajar tertentu. Rasional tersebut merupakan karakteristik
yang membedakan satu model dengan model
lainnya (Indrawati, 2000). Dengan demikian suatu model memiliki empat
karakteristik yaitu: Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari
beberapa sub sistem diantaranya 1) Input atau mentahan yang terdiri dari siwa
(peserta didik), guru (pendidik) tujuan pendidikan (Kurikulum) ,2) proses 3) produk yang selanjutnya terdapat output dan outcome.
Karena pendidikan ini merupakan suatu sistem sehingga sub-subnya didalamnya pun
tidak dapat terpisahkan antara satu dengan yang laiinya, salah satu subsistem
yang tidak dapat dilepaskan yaitu adanya kurikulum.
Dalam undang-undang No. 20 tahun 2013 Sistem
Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 19 definisi kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Selain itu juga dapat dipandang sebagai
suatu, rancangan kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan.
Kurikulum harus berubah sesuai perubahan yang berlaku pada tatanan nilai
kehidupan yang pada setiap zaman. Perubahan kurikulum tidaklah dapat dirumuskan
secara cepat dan tepat, namun memerlukan waktu yang terus berubah dalam
penyempurnaan kurikulum tersebut, yang mana komponen-komponen dari kurikulum
tersebut berubah dengan suatu upaya yang disengaja. Oleh karena itu, perubahan
kurikulum dapat berupa perubahan sebagian dan berupa perubahan total.
Sejak kemerdekaan Indonesia, kurikulum pendidikan
dasar dan menengah sudah mengalami sepuluh kali perubahan. Perubahan kurikulum
yang terakhir adalah pada tahun 2006 yang disebut dengan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Implementasi KTSP masih belum optimal karena berbagai
faktor, diantaranya adalah kompetensi guru dan sarana dan prasarana yang masih
terbatas, serta sistem penilain yang masih lemah. Pergantian
kurikulum yang silih berganti, ternyata belum mampu meningkatkan kualitas
pendidikan nasional.
Semenrata itu, untuk menyempurnakan hal yang
dianggap kurang dieksplore dilurikulum 2006 yaitu tujuan, isi, maupun proses
pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan
dan perkembangan yang ada di masyarakat terjawab dengan adanya kurikulum 2013. Maka
pada makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan kurikulum 2006 (KTSP) dan
Kurikulum 2013.
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk :
- Mengetahui tentang model
pembelajaran
- Mengetahui tentang rumpun
pembelajaran
- Mengetahui karakteristik
Rumpun Model Pembelajaran
C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah
:
1.
Apa Model Pembelajaran ?
2.
Apa Rumpun Pembelajaran ?
3.
Bagaimana karakteristik rumpun model
pembelajaran ?
BAB II
RUMPUN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
A.
Model
Pembelajaran
Model-model pembelajaran dalam rumpun
Pemrosesan Informasi bertitik tolak dari Prinsip prinsip pengolahan informasi,
yaitu yang merujuk pada cara-cara bagaimana manusia menangani rangsangan dari
lingkungan, mengorganisasi data, mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan
masalah, dan menggunakan simbol-simbol. Beberapa model pembelajaran dalam
rumpun ini berhubungan dengan kemampuan pebelajar (peserta didik) untuk
memecahkan masalah, dengan demikian peserta didik dalam belajar menekankan pada
berpikir produktif. Sedangkan beberapa model pembelajaran lainnya berhubungan
dengan kemampuan intelektual secara umum, dan sebagian lagi menekankan pada
konsep dan informasi yang berasal dari disiplin ilmu secara akademis.
Model pembelajaran diartikan
sebagai suatu rencana mengajar yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu,
dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru dan siswa, sumber belajar yang
digunakan di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang
memungkinkan siswa mampu belajar. Di dalam model pembelajaran terdapat
karakteristik urutan tahapan kegiata guru dan siswa dalam peristiwa
pembelajaran yang dikenal dengan sintaks. Di balik tahapan pembelajaran
tersebut terdapat rasional yang merujuk pada suatu teori belajar tertentu.
Rasional tersebut merupakan karakteristik yang membedakan satu model
dengan model lainnya (Indrawati, 2000).
Dengan demikian suatu model memiliki empat karakteristik yaitu:
-
Landasan teori
-
Tujuan yang harus dikuasai siswa
-
Sintak atau urutan langkah kegiatan guru-siswa
-
Kondisi belajar atau sistem lingkungan pembelajaran
Berikut dijelaskan berbagai
pendapat tentang pengertian model pembelajaran :
Menurut Udin Winataputra 1994, Model
pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang
pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar
mengajar.
Soekamto, dkk (dalam Nurulwati, 2000) Model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.
B.
Rumpun Model-model Pembelajaran
Joyce dan Weil (1996) dalam
bukunya Model of Teaching telah menggolongkan model-model pembelajaran menjadai
empat rumpun model pembelajaran. Rumpun
model pembelajaran tersebut antara lain adalah Rumpun Model-model Pembelajaran
Pengolahan Informasi, Rumpun Model-model Pembelajaran Individual,
1.
Rumpun Model-model Pembelajaran
Pengolahan Informasi
Model-model pembelajaran dalam rumpun ini bertitik
tolak dari prinsip-prinsip pengolahan informasi yaitu cara-cara manusia
menanggapi rangsangan dari lingkungan, mengorganisasikan data, mengenali
masalah dan mencoba mencari solusinya, serta mengmebangkan konsep-konsep dan
bahasa untuk menangani masalah tersebut. Model dalam rumpun ini berhubungan
dengan kemampuan pemecahan masalah, kemampuan intelektual secara umum, dan
penekanan konsep serta informasi yang berasal dar disiplin ilmu secara
akademis.Berikut adalah jenis-model-model pembelajaran yang termasuk rumpun pengolahan
informasi:
Tabel. 1
Model –
model Pembelajaran Pengolahan Informasi
No
|
Jenis Model
|
Tujuan/Manfaat
|
1.
|
Berfikir Induktif
|
Model ini ditujukan untuk pembentukan kemampuan
berfikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik, dan
diperlukan dalam kehidupan secara umum
|
2.
|
Latihan inkuiri
|
Model ini dirancang untuk melibatkan siswa dalam
berfikir sebab-akibat dan melatih mengajukan pertanyaan secara opic dan tepat
|
3.
|
Concept attainment
|
Dirancang untuk mengajarkan
(pembentukan) konsep dan untuk membantu siswa menjadi lebih efektif dalam
belajar konsep (kemampuan berfikir induktif)
|
4.
|
Mnemonic (strategi mengingat
dan menerima informasi)
|
Model ini dirancang untuk membantu guru dalam
menyajikan bahan pelajaran dan cara-cara membantu siswa baik secara
individual maupun secara kooperatif dalam mempelajari informasi atau konsep
|
5.
|
Perkembangan kognitif
|
Model ini bertujuan untuk membantu guru dalam
pembentukan kemampuan berfikir/ pengembangn intelektual pada umumnya, khususnya berfikir logis.
Kemampuan ini dapat diterapkan pada kehidupan sosial dan pengembangan moral
|
6.
|
Advance Organizer
|
Model ini dirancang untuk meningkatkan kemamapuan
mengolah informasi dalam kapasitas untuk membentuk dan menghubungkan dengan
pengetahuan baru pada struktur kognitif yang telah ada
|
7.
|
Synectics
|
Dirancang untuk membantu siswa break set dalam kegiatan pemecahan masalah
dan menulis untuk memperoleh pandangan baru terhadap suatu opic berdasarkan
banyak hal dari lapangan
|
Dirancang untuk membantu siswa break set dalam kegiatan pemecahan masalah
dan menulis untuk memperoleh pandangan baru terhadap suatu opic berdasarkan
banyak hal dari lapangan
2.
Rumpun Model-model Pembelajaran Individual
Model-model pembelajaran pada rumpun individual ini
memfokuskan pada pengembangan pribadi. Model ini menekankan pada proses
mengkonstruk dan mengorganisasi realita yang memandang manusia sebagai pembuat
makna.
Beberapa model yan Modelg termasuk rumpun pembelajaran
individual ini antara lain:
Tabel.
2
Model-model
Pembelajaran Individual
No.
|
Jenis Model
|
Karakteristik Model
|
1
|
Pengajaran Non Directif
|
Model ini menekankan pada kemitraan Guru-siswa.
Guru berusaha membantu siswa memahami perannya dalam pendidikan mereka
sendiri. Model ini juga menekankan pada pembentukan kemampuan belajar sendiri
untuk mencapai pemahaman dan penemuan diri sendiri sehingga terbentuk konsep
diri
|
2
|
Latihan Kesadaran
|
Model ini berguna untuk meningkatkan kemampuan/kapasitas seseorang
dalam mengsplorasi dan menyadari pemahaman diri sendiri
|
3
|
Sistem Konseptual
|
Model ini dirancang untuk meningkatkan kompleksitas
pribadi dan feksibilitas
|
4
|
Pertemuan kelas
|
Model ini ditujukan untuk pengembangan pemahamn
dan tanggungjawab pad diri sendiri dan kelompok sosialnya.
|
3. Rumpun
Model-Model Pembelajaran Sosial
Model-model pembelajaran rumpun sosial
menggabungkan antara belaajr dan masyarakat. Kedudukan belajar di sini adalah
bahwa perilaku kooperatif tidak hanya merupakan pemberi semangat sosial, tetapi
juga intelektual. Sebaliknya tugas-tugas yang sering dilakukan dalam kehidupan
sosial dapat dirancang untuk meningkatkan belajar/keakademisan.
Jenis model pembelajaran rumpun sosial antara lain:
Tabel. 3
Model-Model Pembelajaran Sosial
No
|
Jenis Model
|
Tujuan / Manfaat
|
1
|
Partner in learning / Kerja
Kelompok
|
Model ini dirancang untuk memberikan bimbingan
kepada siswa untuk mendefinisikan/ menemukan masalah, menggali berbagai
pandangan terhadap masalah, dan belajar bersama untuk menguasai informasi,
ide, dan keterampilan yang secara simultan mengembangkan kompetensi sosial.
|
2
|
Jurisprudential
|
Model ini dirancang untuk melatih kemampuan mengolah
informasi dan menyelesaikan isu kemasyarakatan dengan kerangka acuan atau
cara berfikir jurisprudential (ilmu tentang hukum-hukum manusia)
|
3
|
Role Playing (bermain Peran)
|
Model ini dirancang untuk
mengajak siswa dalam menyelidiki nilai-nilai pribadi dan sosial melalui
tingkahlaku mereka sendiri dan nilai-nilai yang menjadi sumber dari
penyelidikan itu. Bermain
peran juga membantu siswa mengumpulkan dan menata informasi mengenai isu-isu
sosial, mengembangkan rasa empati kepada teman, dan mengembangkan
keterampilan-keterampilan sosial siswa.
|
4. Rumpun
Model-Model Pembelajaran Perilaku
Model-model pembelajaran pada rumpun ini didasarkan
pada suatu pengetahuan yang mengacu pada teori perilaku seperti teori belajar,
teori belajar sosial, modifikasi perilaku atau perilaku terapi. Model
pembelajaran rumpun ini mementingkan penciptaan lingkungan belajar yang
memungkinkan manipulasi penguatan perilaku secara efektif sehingga terbentuk
pola perilaku yang dikehendaki.
Beberapa model pembelajaran pada rumpun ini antara
lain :
Tabel. 3
Model-Model Pembelajaran Perilaku
No.
|
Jenis Mode
|
Karakteristik Model
|
1
|
Mastery learning, Direct Instruction, dan Social
learning Theory
|
Bahan-bahan yang akan dipelajari siswa dipecah e
dalam unit-unit yang sederhana hingga yang kompleks. Bahan yang dipelajari
siswa umumnya dipelajari secara individual melalui berbagai media
|
2
|
Self Control
|
Model pembelajaran ini mengandalkan pada bagaimana
siswa harus berprilaku dan siswa belajar dari dampak perilaku tersebut, serta
mengendalikan lingkungannya sehingga perilaku tersebut dapat produktif.
|
3
|
Learning from simulation
|
Dalam situasi tertentu, individu akan memodifikasi
perilakunya sesuai dengan masukan yang
diterima dari lingkungan. Mereka akan menata lingkunagnnya dan pola-pola
responnya dengan masukan-masukan dari lingkungan
|
4
|
The condition of learning
|
Model ini menekankan pada hasil belajar : apa yang
diharapkan dari tugas/fungsi instruksional guru.
|
C. Karakteristik Umum Dari Setiap Rumpun Model
Pembelajaran !
Model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengoganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
1. Karakteristik Umum Model Pemrosesan Inforasi
Berprinsip pada pengolahan informasi oleh manusia
dengan memperkuat dorongan-dorongan internal / dari dalam dirinya untuk
memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasikan data, merasakan
adanya masalah dan mengupayakan jalan keluarnya serta pengembangkan bahasa
untuk mengungkapkannya.
-
Menekankan
pada peserta didik agar memiliki kemampuan untuk memproses informasi.
Dalam rumpun model pembelajaran pemrosesan informasi
terdapat 7 model pembelajaran, yaitu : Pencapaian Konsep (Concept Attainment,
Berpikir induktif (InductiveThinking), Latihan Penelitian (Inquiry Training,
Pemandu Awal (Advance Organizer), Memorisasi (Memorization), Pengembangan
Intelek (Developing Intelect),Penelitian Ilmiah (Scientic Inquiry).
2. Karakteristik Umum Model Personal
-
Proses pendidikan
sengaja diusahakan yang memungkinkan seseorang dapat memahami diri sendiri
dengan baik , sanggup memikul tanggung jawab untuk pendidikan dan lebih kreatif
untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
-
Memusatkan
perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian
yang produktif sehingga manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggung
jawab atas tujuannya.
Dalam rumpun model personal ini terdapat 4 model
pembelajaran, yaitu : Pengajaran Tanpa Arahan (Non Directive Teaching), Model
Sinektik (Synectics Model), Latihan Kesadaran (Awareness Training), Pertemuan
Kelas (Classroom Meeting).
3. Karakteristik Umum Model Interaksi Sosial
-
Menitik
beratkan pada pengembangan kemampuan kerjasama dari para siswa.
-
Berdasarkan
pada dua asumsi pokok, pertama : masalah-masalah sosial diidentifikasi dan
dipecahkan atas dasar dan melalui kesepakatanm-kesepakatan dengan menggunakan
proses-proses sosial, kedua : proses sosial yang demokratis perlu dikembangkan
untuk melakukan perbaikan masyarakat dalam arti seluas-luasnya secara build-in
dan terus menerus.
Dalam rumpun model interaksi sosial ini terdapat 5
model pembelajaran, yaitu : Investigasi Kelompok (Group Investigation), Bermain
Peran (Role Playing), Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential UInquiry),
Latihan Laboratoris (Laboratory Training) dan Penelitian Ilmu Sosial.
4. Karakteristik Umum Model Sistem Perilaku
-
Mementingkan
penciptaan sistem lingkungan belajar yang memungkinkan penciptaan sistem
lingkungan belajar yang memungkinkan manipulalsi penguatan tingkah laku
(reinforcement) secara efektif sehingga terbentuk pola tingkah laku yang
dikehendaki.
-
Memusatkan
perhatian pada perilaku yang terobservasi dan metode dan tugas yang diberikan
dalam rangka mengkomunikaksikan keberhasilan.
Dalam rumpun model sistem perilaku ini terdapat 5
model pembelajaran, yaitu : Belajar Tuntas (Mastery Learning), Pembelajaran
Langsung (Direct Instruction), Belajar Kontrol Diri (Learning Self Control),
Latihan Pengembangan Keterampilan dan Konsep (Training for Skill and Concept
Development), Latihan Assertif (Assertive Training)
BAB
III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari
berbagai definisi tentang pengertian model pembelajaran dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran merupakan kerangka, pola, atau rencana pembelajaran yang
akan dilaksanakan oleh seorang guru dengan sistematis untuk mencapai tujuan
pendidikan. Dalam menghadapi era pendidikan yang semakin maju para guru
dituntut untuk mempunyai kerangka pembelajaran yang paling efisien untuk
digunakan dengan menerapkan rumpun model pembelajaran yang telah disediakan,
menyesuaikan dengan kebutuhan yang dihadapi. Keempat rumpun tersebut mempunyai
bebagai model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta
didik.
2. Saran
Setelah
mengetahui pengertian dan rumpun model pembelajaran, pembaca sebagai calon guru
atau bahkan yang sudah menjadi guru dapat menerapkan hal-hal yang telah
dijelaskan di atas dengan tepat. Hal ini bertujuan agar tercapainya tujuan
pendidikan yang telah direncanakan dalam recana pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
Ali, Mohammad. 2003. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional. Bandumg: Grasindo.
Hasan,
Said Hamid. 2005. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti Utama.
Prayitno. 2002. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Bandung: Grasindo.
Sukmadinata,
Nana Saodih. 2007. Pengembangan Kurikulum, Teori dan
Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Komentar
Posting Komentar